Minggu, 04 Maret 2012

cepto standing

farah
avitha
Larasati
mustakim
Sherly
Moechil
farah
avitha
Larasati
mustakim
Sherly
Moechil

kerjakan sekarang atau nanti

mengapa menunda pekerjaan?

  • ah nanti saja,saya nonton televisi dulu. acaranya bagus.
  • sebentar lagi, saya tidur dulu.
  • istirahat dulu, setelah itu baru saya kerjakan.
  • hari ini saya terlalu lelah, besok saja saya selesaikan.
  • pekerjaan ini terlalu besar, saya bingung harus mulai dari mana.
  • saya tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan sekarang
  • lima menit lagilah,saya sedang membaca artikel yang menarik
  • sekarang saya tidak ''mood'' untuk menyelesaikan pekerjaan ini
apakah anda sering menggunakan satu atau beberapa alasan di atas?alasan-alasan ini sering digunakan orang untuk menunda pekerjaan . alasan-alasan tersebut bisa di kelompok kan  dalam lima bagian.
salah perkiraan.sinta mengira bahwa ia bisa menyelesaikan persiapan pelajaran hanya dalam waktu 2 jam. ternyata,banyak sekali persiapan yang perlu dilakukan sebelum kegiatan intinya dilakukan: membaca buku teks , membuat outline hal hal yang penting untuk di bicarakan , mencari contoh contoh dan ilustrasi untuk menunjang penjelasan , membuat presentasi powerpoint . sinta mengira bahwa ia bisa tidur dulu selama setengah jam sebelum meneruskan pekerjaan. ternyata, karena ia memulai pekerjaan sudah lewat jam 10 malam , dan ia memutuskan untuk ''istirahat'' sebentar jam 12 malam (jam tidur sinta), tidak heran jika ia "kebablasan" sampai keesokan hari nya.

menunda pekerjaan kelihatannya sepele, tapi seperti pasir di dalam sepatu, kebiasaan buruk ini bisa menimbulkan rasa sakit ataupun luka di kehidupan sosial, karier ataupun bisnis anda. jadi, setiap kali anda tergoda untuk menunda pekerjan, ingat-ingat kembali strategi-strategi ini (jika perlu ambil artikel ini baca kembali strategi-strategi yuang di bahas), untuk terus menyelesaikan pekerjaan yang sedang anda tekuni.